Dewi Perssik Dihina Ketua RT,Mediasi Kurban Ditolak Makin Panas

 

Growmedia-indo.com – 


Dewi Perssik dihina Ketua RT 06 Lebak Bulus Malkan.

Bahkan saat hendak mediasi usai menolak sapi kurban Dewi Perssik, Ketua RT 06 Lebak Bulus Malkan bawa-bawa suku dan ras.

Dewi Perssik mengatakan Ketua RT 06 Lebak Bulus Malkan membentak dan menyebutkan kita orang Betawi.


Padahal dikatakan Dewi Perssik, dirinya hanya berniat beribadah dengan memberikan sapi kurban.

Namun, sikap Ketua RT tersebut sangat disayangkan.

Dewi Perssik pun tidak menerima bentakan Ketua RT bernama Malkan itu.

Diketahui, pertemuan Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Lebak Bulus bernama Malkan itu untuk menyelesaikan kisruh sapi kurban Dewi Perssik yang ditolak.

Mediasi Dewi Perssik dan Pak RT pun berlangsung di lantai 2 masjid.


Namun, upaya mediasi itu sempat memanas saat Dewi Perssik dan Pak RT justru bersitegang.

Dewi Perssik dan Malkan saling beradu argumen hingga saling bersuara dengan nada tinggi.

Dewi Perssik sampai mengamuk saat mediasi lantaran tidak menerima dibentak Malkan.


"Ketua RT kok bentak-bentak saya, ketua RT kok marah-marah," kata Dewi Perssik berteriak.

Melihat amarah Dewi Perssik yang memuncak, sejumlah orang coba menenangkan pemilik Goyang Gergaji itu.
Mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher itu kemudian keluar ruangan dan langsung pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, Dewi Perssik mengatakan, hasil mediasinya dengan Ketua RT buntu.


Sembari menangis dan berurai air mata Dewi Perssik menceritakan bagaimana ia dibentak-bentak oleh Ketua RT Malkam.

"Saya perempuan, tapi dibentak-bentak sama dia. Habis bentak-bentak saya, dia ketawa-ketawa," ujar Dewi Perssik.


Soal poliitik, Dewi Perssik mengaku tidak tahu apa-apa dan sudah sejak lama berkurban di wilayahnya tapi tidak ada masalah.


"Saya bilang, bisa gak bapak gak emosi? Bisa gak datang ke rumah saya, bilang baik-baik dan mengayomi," katanya.

Menurut Dewi, ia kembali dibentak-bentak oleh Ketua RT, bahkan membawa-bawa ras atau kesukuan.

"Niat saya ibadah. Kenapa saya marah tadi seperti itu? Dia bentak-bentak saya lagi. Ngomong masalah ras lah yang sebelahnya. 'Kita orang Betawi'. Gak ada, gak ada. Mau orang Betawi, mau orang Madura, kita semua sama," kata Dewi.

"Jangan pernah berbicara tentang Ras, gak ada. Niat saya ibadah. Niat saya baik, tolong temen-temen diluruskan. Saya lakukan ini bukan cuma sekali," katanya.

Dewi mengaku sangat menyayangkan sikap Ketua RT yang marah-marah dan membentak-bentaknya.


"Saya menyayangkan sikap Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak. Kenapa harus marah-marah. Saya perempuan. Habis bentak-bentak dia ketawa-ketawa. Pantas gak Pak RT kayak begitu,"

"Saya kecewa sikapnya. Saya punya niat baik dan tidak politik-politikan," kata Dewi.

Dewi berharap ini menjadi contoh kepada Ketua RT atau wilayah lainnya untuk lebih mengayomi warga dan berkomunikasi dengan baik tanpa mengedepankan emosi dan marah-marah.

"Bahkan soal info sembako, Pak RT sama Pak Ustaz nya crash," kata Dewi.

Adapun sebelumnya artis sekaligus pedangdut Dewi Perssik, hadir di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus Jakarta Selatan guna menyelesaikan perselisihan dengan RT 06, yakni Malkan terkait polemik penolakan hewan kurban.


Terpisah Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan menegaskan tidak pernah menolak sapi dari warga, termasuk sapi dari Dewi Perssik.

Bahkan, dirinya mengaku gembira dan telah melakukan ijab kabul penyerahan hewan kurban sesaat sapi itu tiba di Masjid Babul Khoirot pada Rabu (28/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).


Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitin politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi ke sini, saya potong," ungkapnya.

Hal yang memicu permasalahan menurutnya ketika sopir dan pembantu Dewi Perssik menemui dirinya.

Keduanya katanya meminta sapi agar dikirimkan ke tempat penjagalan lainnya.

"Saya tak pernah tahu sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini," ungkap Malkan.


"Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.

Hal tersebut diungkapkannya telah disampaikan kepada Dewi Perssik.

Namun lantaran Dewi Perssik tidak ingin bertabayun dan marah-marah, pengurus RT tidak ingin melanjutkan permasalahan.


Sumber: Tribun.com

0 Komentar