KH. Ahmad Shabri Lubis: Reuni Akbar 212 – 2025 Seruan Moral “Selamatkan Indonesia dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”**
Jakarta, – Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (Persada 212), KH. Ahmad Shabri Lubis, hadir dan menyampaikan pernyataan tegas dalam Konferensi Pers Reuni Akbar 212 – 2025 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang.
Acara ini kembali menjadi momentum persatuan umat, seruan moral, serta seruan semangat untuk menjaga arah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan mengusung tema besar “Selamatkan Indonesia dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”, KH. Ahmad Shabri Lubis menegaskan, Reuni Akbar 212 bukan sekedar agenda tahunan, namun gerakan hati nurani yang lahir dari kepedulian terhadap kondisi bangsa dan solidaritas internasional.
Dalam konferensi pers, KH. Ahmad Shabri Lubis menyoroti berbagai persoalan yang dinilai mengancam keadilan dan keselamatan rakyat. Beliau menekankan pentingnya menjaga Indonesia dari berbagai bentuk kezaliman dan ketidakberpihakan hukum.
Reuni Akbar 212 adalah wujud kecintaan pada Indonesia. Seruan 'Selamatkan Indonesia dari Penjahat' adalah panggilan bagi seluruh rakyat untuk menjaga negeri ini dari tindakan merusak, melestarikan amanah publik, dan membahayakan kelangsungan hidup rakyat,” ujar KH. Ahmad Shabri Lubis.
Beliau juga menegaskan bahwa gerakan ini bersifat damai, konstitusional, dan terbuka bagi siapa pun yang ingin memperjuangkan nilai kebenaran serta moralitas masyarakat.
Selain isu kebangsaan, tahun ini Reuni Akbar 212 secara khusus mengangkat solidaritas global untuk Palestina. “Merdekakan Palestina dari penjajah adalah kewajiban moral umat manusia. Kita hadir memberi suara bagi mereka yang dizalimi, memperkuat solidaritas kemanusiaan, dan menegaskan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tegas KH. Ahmad Shabri Lubis.
Persada 212 menegaskan bahwa dukungan ini akan diwujudkan dalam bentuk doa bersama, penggalangan solidaritas, serta seruan perdamaian ke dunia internasional.
KH. Ahmad Shabri Lubis mengajak seluruh elemen masyarakat, ulama, dan umat Islam untuk hadir menjaga kekompakan dan persaudaraan dalam Reuni Akbar 212 – 2025.
Acara ini diharapkan menjadi konsolidasi moral, ukhuwah, dan refleksi kebangsaan, sekaligus memperteguh komitmen untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan.





