Hilda Kusuma Dewi Anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Barat, Pimpin Penanaman ke-2 Bibit Mangrove
Dalam Pengelolaan Terpadu Hutan Mangrove KADIN DKI Jakarta
Jakarta, — Upaya menjaga ekosistem lingkungan dan memperkuat ekosistem pesisir kembali ditegaskan oleh Hilda Kusuma Dewi, Anggota DPRD DKI Dapil Jakarta Barat sekaligus Ketua KADIN Jakarta Barat, melalui kegiatan Penanaman Ke-2 Bibit Mangrove dalam program Pengelolaan Terpadu Hutan Mangrove KADIN DKI Jakarta.
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari komitmen KADIN DKI Jakarta untuk menghadirkan solusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan. Pada tahap kedua ini, ratusan bibit mangrove ditanam kembali sebagai simbol sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, dan generasi muda.
Penanaman ke-2 ini diikuti oleh unsur pemerintah, pelaku usaha, komunitas lingkungan, pelajar, dan masyarakat pesisir. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa keberhasilan penghijauan Jakarta bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen kota.
*Hilda Kusuma Dewi: “Ini bukan seremonial, ini komitmen jangka panjang*
Dalam wawancara awak media , Hilda menyamapikan bahwa pelestarian hutan mangrove adalah agenda strategis Jakarta di masa depan.
“Sebagai makhluk hidup kita harus sama-sama memperhatikan dan bukan hari ini, tetapi manfaatnya akan di lihat yang akan datang.”ujar Hilda.
Ia juga menekankan bahwa mangrove memiliki peran penting sebagai benteng alami dalam menghadapi abrasi, peningkatan permukaan air laut, dan kerusakan ekosistem pesisir.
Sebagai Ketua KADIN Jakarta Barat, Hilda mendorong seluruh pelaku usaha untuk ikut berpartisipasi aktif dalam program mengundang lingkungan.
“Dunia usaha harus hadir sebagai bagian dari solusi. Investasi pada kelestarian lingkungan adalah investasi masa depan, baik untuk ekonomi maupun untuk generasi berikutnya,” tambahnya.
Melalui program ini, KADIN DKI Jakarta memperkuat konsep Ekologi Pengelolaan Mangrove Terpadu yang mencakup aspek-aspek, sosial, dan ekonomi. Selain penanaman, program ini juga mencakup pemeliharaan, edukasi lingkungan, serta pengembangan potensi ekonomi biru bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda transformasi lingkungan di ibu kota, sejalan dengan misi besar menciptakan kota yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan ramah bagi generasi mendatang.
“Kita ingin memastikan Jakarta tetap menjadi kota yang layak huni. Mangrove adalah salah satu aset paling penting untuk itu,” tutup Hilda.





