Mentawai – Growmedian.online.com – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan meningkatkan pelayanan publik di tingkat kecamatan, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana secara resmi melantik sembilan camat baru dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan tugas prioritas pertama bagi para camat yang baru dilantik adalah menuntaskan persoalan sampah di wilayah masing-masing.
Pelantikan tersebut diikuti oleh:
1. Sartoli – Camat Siberut Barat
2. Panukanan Saguntung – Camat Siberut Utara
3. Amril Saroro – Camat Siberut Tengah
4. Nikolaus Raingot Sageileppak – Camat Siberut Barat Daya
5. Jetro – Camat Sipora Utara
6. Amir – Camat Sipora Selatan
7. Galor Anas – Camat Pagai Utara
8. Rosalinda – Camat Sikakap
9. Armen – Camat Pagai Selatan
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa jabatan camat bukan sekadar posisi administratif, tetapi tanggung jawab moral dan sosial untuk menciptakan perubahan nyata di masyarakat.
Ia menyebut bahwa para camat akan diberikan tugas kelompok yang dituangkan dalam fakta integritas dan menjadi parameter kinerja selama dua tahun masa jabatan.
“Saya berikan waktu dua tahun. Ada lima parameter utama yang akan menjadi tolok ukur kinerja, dan yang paling pertama adalah urusan kebersihan dan penanganan sampah di wilayah masing-masing. Daerah kita ini sudah mulai semrawut, dan saya ingin Mentawai menjadi daerah yang tertib, bersih, serta berwawasan wisata. Saya bermimpi suatu saat Mentawai menjadi ibu kota surfing dunia yang dikenal karena keindahan dan kebersihannya,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti pentingnya pendataan kependudukan dan potensi ekonomi lokal. Para camat diminta segera menggerakkan kepala desa untuk melakukan sensus jumlah penduduk, unit usaha, hotel, resort, dan pedagang di wilayah masing-masing.
“Data ini sangat penting. Dengan data yang akurat, kita punya alat ukur untuk menilai pertumbuhan ekonomi daerah dan menentukan arah investasi ke depan,” ujarnya.
Selain menekankan soal sampah dan data kependudukan, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para camat yang telah mengabdi sebelumnya. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam tubuh pemerintahan daerah, sebagai bentuk penyegaran dan dorongan agar kinerja ASN terus meningkat.
“Rotasi ini bukan sekadar pergantian posisi. Ini adalah upaya untuk memperkuat pelayanan publik dan memberi kesempatan bagi setiap ASN untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kalau saya ASN, tentu mimpi saya adalah bisa mencapai posisi tertinggi seperti Sekda,” ungkapnya.
Bupati berharap, dengan semangat baru dan komitmen kuat, para camat yang baru dilantik mampu menjawab tantangan di lapangan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Mentawai. Ok pungkansya (Lr)