Polda, Kapolri interograsi itu oleh instrumen dan tulisan untuk melakukan evaluasi, kalau kita mengingat di masa tahun 1998 itu presiden pada waktu itu BJ Habibie ya membentuk pgps namanya tim gabungan mencari fakta untuk melihat apa yang terjadi sesungguhnya di lokasi itu menggunakan teknologi,
Table of Contents
Diskusi publik
Baik birokrasi termasuk negara yang lain.
yang kedua kita juga menginginkan bahwa, Bagaimana kemudian juga pernah berjalan hak asasi manusia yang luar biasa
warga negara yang sebetulnya dan itu menunjukkan bahwa reformasi di dalam.
karena itu kami melihat bahwa peristiwa yang melanggar kemanusiaan itu bukan sekedar elit politik datang membentuk itu.
bukan reformasi itu kesadaran universal.
biasa kalau saudara kita meninggal kita datang itu standart.
ini persoalan yang bukan standar luar biasa karena itu kemudian Presiden Mesir melakukan langkah-langkah diantaranya memang sebetulnya memberhentika.
favorit Itu hukuman paling etis dari dari praktek institusi, menghilangkan nyawa manusia itu itu mesti segera diberhentikan.
kalau mau lebih mungkin kalau favorit masih punya ruang etik sebelum diberhentikan oleh presidennya
tapi kan kita tunggu pernyataan presiden ternyata tidak muncul narasi itu kita juga?
Besar setelah Presiden memberikan penjelasan justru kemudian terjadi gelombang secara etika politik sangat memudahkan kata-katanya sangat luar biasa kesalahan Karena itu kemudian presiden sudah menghentikan rakyat mahasiswa rakyat dan banyak penelitian untuk mengevaluasi DPR dan lain-lain untuk mengoreksi DPR karena itu respon kekuasaan respon aparat mestinya menggunakan respons menggunakan serangga demokrasi awal mereka amankan mereka dengarkan aspirasi semua komponen bangsa yang ikut demokrasi,,tapi kalau demonstrasi di balas dengan referensi itu namanya bukan negara demokrasi Advan ini saya kira mestinya bukan sekedar memanggil tujuh orang itu.
tapi juga Polda, Kapolri interograsi itu oleh instrumen dan tulisan untuk melakukan evaluasi, kalau kita mengingat di masa tahun 1998 itu presiden pada waktu itu BJ Habibie ya membentuk pgps namanya tim gabungan mencari fakta untuk melihat apa yang terjadi sesungguhnya di lokasi itu menggunakan teknologi,
dengan banyak analisis sehingga kemudian presiden tidak hanya mendengarkan dari satu pihak ya kan tapi juga pihak yang independen untuk melihat persoalan.
karena ini bukan persoalan Indonesia ini persoalan dunia ini, sudah menjadi unsur global dari anggota polisi dan hukumannya kalau tindakannya berat melanggar hak asasi untuk tidak turun di jalan
sebagian Kami adalah kaum cendekiawan banyak intelektual banyak dosen sebagian usaha kecil-kecilan ada yang bertani berkebun berdagang, melihat perkembangan Indonesia dan kami sebutnya hampir setiap tahun bersuara setiap kali peringatan reformasi.
Nah kalau sampai nanti usia 28 tahun reformasi situasi masih seperti ini akan merumuskan langkah-langkah yang lebih lebih konkrit,
bisa dijadikannya saya kira aksi-aksi ini sebelum presiden melakukan keputusan yang mendasar tidak akan berhenti.
saya melihatnya akan terus terjadi bahkan kemungkinan kobrakan lebih besar kalau presiden tidak melakukan langkah-langkah,
Presiden harus diingatkan kalau nggak berani juga kita?
Ada apa presiden dengan situasi yang melakukan kesalahan demokrasi kita mesti pahami, ya, bahwa narasi Bubarkan DPR itu itu ada narasi radikal satu proses semua kan yang akumulatif ,
maknanya bukan makna seksual yang kita bisa pahami ada makna provokatif
tapi itu menunjukkan, nah ,Adapun pembubaran DPR itu sebetulnya pernah terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1999 karena kondisi situasi yang darurat
t deskripsi dan situasi darurat sangat penting Kemudian yang kedua jangan dikira narasi bubar kan tidak pernah terjadi di Indonesia
pernah terjadi di luar sana Jadi kalau di mpr macam-macam juga ya situasi Itu memungkinkan tapi saya mengatakan narasi Bubarkan DPR oleh
Supriadi
Baik birokrasi termasuk negara yang lain.
yang kedua kita juga menginginkan bahwa, Bagaimana kemudian juga pernah berjalan hak asasi manusia yang luar biasa
warga negara yang sebetulnya dan itu menunjukkan bahwa reformasi di dalam.
karena itu kami melihat bahwa peristiwa yang melanggar kemanusiaan itu bukan sekedar elit politik datang membentuk itu.
bukan reformasi itu kesadaran universal.
biasa kalau saudara kita meninggal kita datang itu standart.
ini persoalan yang bukan standar luar biasa karena itu kemudian Presiden Mesir melakukan langkah-langkah diantaranya memang sebetulnya memberhentika.
favorit Itu hukuman paling etis dari dari praktek institusi, menghilangkan nyawa manusia itu itu mesti segera diberhentikan.
kalau mau lebih mungkin kalau favorit masih punya ruang etik sebelum diberhentikan oleh presidennya
tapi kan kita tunggu pernyataan presiden ternyata tidak muncul narasi itu kita juga?
Besar setelah Presiden memberikan penjelasan justru kemudian terjadi gelombang secara etika politik sangat memudahkan kata-katanya sangat luar biasa kesalahan Karena itu kemudian presiden sudah menghentikan rakyat mahasiswa rakyat dan banyak penelitian untuk mengevaluasi DPR dan lain-lain untuk mengoreksi DPR karena itu respon kekuasaan respon aparat mestinya menggunakan respons menggunakan serangga demokrasi awal mereka amankan mereka dengarkan aspirasi semua komponen bangsa yang ikut demokrasi,,tapi kalau demonstrasi di balas dengan referensi itu namanya bukan negara demokrasi Advan ini saya kira mestinya bukan sekedar memanggil tujuh orang itu.
tapi juga Polda, Kapolri interograsi itu oleh instrumen dan tulisan untuk melakukan evaluasi, kalau kita mengingat di masa tahun 1998 itu presiden pada waktu itu BJ Habibie ya membentuk pgps namanya tim gabungan mencari fakta untuk melihat apa yang terjadi sesungguhnya di lokasi itu menggunakan teknologi,
dengan banyak analisis sehingga kemudian presiden tidak hanya mendengarkan dari satu pihak ya kan tapi juga pihak yang independen untuk melihat persoalan.
karena ini bukan persoalan Indonesia ini persoalan dunia ini, sudah menjadi unsur global dari anggota polisi dan hukumannya kalau tindakannya berat melanggar hak asasi untuk tidak turun di jalan
sebagian Kami adalah kaum cendekiawan banyak intelektual banyak dosen sebagian usaha kecil-kecilan ada yang bertani berkebun berdagang, melihat perkembangan Indonesia dan kami sebutnya hampir setiap tahun bersuara setiap kali peringatan reformasi.
Nah kalau sampai nanti usia 28 tahun reformasi situasi masih seperti ini akan merumuskan langkah-langkah yang lebih lebih konkrit,
bisa dijadikannya saya kira aksi-aksi ini sebelum presiden melakukan keputusan yang mendasar tidak akan berhenti.
saya melihatnya akan terus terjadi bahkan kemungkinan kobrakan lebih besar kalau presiden tidak melakukan langkah-langkah,
Presiden harus diingatkan kalau nggak berani juga kita?
Ada apa presiden dengan situasi yang melakukan kesalahan demokrasi kita mesti pahami, ya, bahwa narasi Bubarkan DPR itu itu ada narasi radikal satu proses semua kan yang akumulatif ,
maknanya bukan makna seksual yang kita bisa pahami ada makna provokatif
tapi itu menunjukkan, nah ,Adapun pembubaran DPR itu sebetulnya pernah terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1999 karena kondisi situasi yang darurat
t deskripsi dan situasi darurat sangat penting Kemudian yang kedua jangan dikira narasi bubar kan tidak pernah terjadi di Indonesia
pernah terjadi di luar sana Jadi kalau di mpr macam-macam juga ya situasi Itu memungkinkan tapi saya mengatakan narasi Bubarkan DPR oleh
Supriadi
Posting Komentar