Angkringan Hik Pak Tomb: Oase Kesederhanaan dan Solidaritas
KLATEN - Growmedia-indo.com
Hari ini bersama team Ngantilalicaraneturu Tour Guide Community kami mampir ke Angkringan Pak Tomb yang berdiri di pinggir Jalan Raya Cokro – Janti, serta menghadirkan wajah ramah desa di tengah lalu-lintas kendaraan. Setelah seharian berkeliling memandu wisatawan, Ipunk seorang Tour Leader Team seringkali mengajak para pemandu buat mampir di angkringan Hik Pak Tomb, yang selalu menjadi salah alternatif pilihan, tempat bagi kami untuk beristirahat sejenak, sembari melepas lelah (28/08/2025).
Keberadaan Angkringan Hik Pak Tomb seperti oasis kecil di tengah kesibukan desa, meja-meja kayu, kursi panjang sederhana, dan lampu pijar yang menerangi suasana. Dari siang hingga malam, angkringan ini selalu ramai dikunjungi, petani, perangkat desa, petani, tour guide, pemancing, penghobi ikan hias, turis lokal, hingga warga sekitar yang sekadar mampir. Di sini, kesederhanaan menu berpadu dengan keramahan tuan rumah
Lokasi dan Jam Operasional
Angkringan Pak Tomb terletak persis di depan Ketjeh Resto Janti, menempel di bahu jalan dengan akses mudah bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Buka mulai pukul siang hingga sekitar pukul 23.00 WIB malam, menjadikannya pilihan ideal untuk istirahat siang atau nongkrong santai setelah pulang kerja. Pencahayaan hangat dan dekorasi kayu menambah nuansa nyaman, terasa bak sedang duduk di beranda rumah nenek. Garis horizon sawah berpadu dengan suara kendaraan menciptakan atmosfer desa yang hidup.
Sajian Lezat ala Hik Pak Tomb
Menu di Angkringan Hik Pak Tomb memadukan cita rasa tradisional dengan harga bersahabat. Setiap porsi nasi kucing diisi sambal bandeng, teri atau sambal telur, ada pula menu dengan kering tempe, serundeng, serta lauk sederhana. Pilihan mie goreng dan mie rebus yang hangat menggugah selera kala hujan atau angin malam tiba. Tak ketinggalan gorengan hangat, tahu bacem, tempe mendoan, pisang goreng, tusukan sate keong dan banyak lagi yang selalu laris manis, bersanding harmonis dengan minuman teh, kopi serta jahe.
Keindahan Aquarium dan Ikan Hias
Di bagian dalam angkringan berjajar rak berisi aquarium dan kolam kecil yang memamerkan ikan hias warna-warni. Varian ikan koi, molly, neon tetra, dan guppy menambah sentuhan estetik di balik pijaran lampu. Setiap aquarium dirawat rapi, dekorasi bebatuan dan tanaman air menciptakan ilusi habitat alami. Pengunjung dapat melihat dan sekaligus membeli ikan, lengkap dengan aksesoris, filter, aerator, batu hias, dan tanaman air.
Hiburan Karaoke dan Suasana Hangat
Menurut pemaparan Ipunk salah seorang pemandu wisata dari Ngantilalicaraneturu Tour guide Community, dirinya mengatakan “Salah satu daya tarik istimewa Angkringan Pak Tomb adalah fasilitas karaoke gratis untuk pelanggan. Mulai dari lagu melow kenangan hingga jenis rock klasik, semua tersedia sesuai permintaan. Suara microphone dan tawa riuh teman nongkrong mencairkan kecanggungan, menjadikan setiap kunjungan penuh cerita. Meja kayu panjang seolah panggung kecil, tempat siapa saja bisa unjuk gigi.” paparnya.
Aneka Perlengkapan dan Dekorasi Usaha
Pak Tomb sendiri memang menata angkringan dengan pernak-pernik tradisional, kursi kayu, sofa sederhana, lampu remang, serta list kayu sederhana. Di samping itu, rak kayu panggul memajang ikan hias, sementara meja kayu lawas dipadukan kursi plastik warna-warni. Semuanya bersifat portable, memudahkan bongkar pasang setiap akhir pekan atau saat ada keramaian pengunjung. Keunikan decor ini memberi pengalaman visual sekaligus nostalgia bagi pengunjung lintas generasi.
Keramahtamahan yang Membekas
Setiap orang yang mampir selalu disambut ramah oleh Pak Tomb dengan sapaan hangat “Mas, Mbak, pesan apa hari ini?”. Ia tak pernah membeda-bedakan, petani setelah panen, tour guide desa usai tour, hingga pemancing baru pulang mancing di kolam Janti. Keramahan sederhana ini membuat pengunjung merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Di tengah kesibukan, angkringan menjadi ruang perjumpaan yang membangun kepercayaan dan persaudaraan.
Gerakan Sosial dan Kepedulian
Di samping berdagang, Pak Tomb dan kelompok relawan sosialnya juga aktif berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Mereka rutin mendistribusikan makanan, buah, pakaian, dan peralatan sekolah dan aneka bahan lain ke panti asuhan serta anak-anak yatim piatu di Solo, Klaten, dan Boyolali. Aksi ini dilakukan lintas usia, agama, dan profesi tanpa memandang status sosial. Semangat gotong royong dan kepedulian mengalir dari hasil jerih payah angkringan hik sederhana ini, dan siapapun yang mau ikhlas ikut berdonasi.
Filosofi Berbagi dalam Kesederhanaan
Bagi Pak Tomb, menjalankan usaha tidak melulu soal keuntungan materi, tapi juga menebar manfaat bagi lingkungan sekitar. Keikhlasan menyisihkan sebagian kecil penghasilan untuk kegiatan sosial menjadi pijakan moral yang kokoh. Kesederhanaan usaha, nasi kucing dan ikan hias, justru menjadi medium nyata menumbuhkan empati dan solidaritas. Di zaman individualis, sikap tulus ini terasa semakin berharga.
Ruang Bertukar Cerita dan Inspirasi
Selain wisata kuliner, angkringan ini juga berfungsi sebagai wadah bertukar informasi, cerita desa, kabar terkini, gosip viral media sosial, hingga tips bertani dan memelihara ikan hias. Diskusi santai di bawah lampu pijar memicu ide kolaborasi, misalnya kerjasama wisata, workshop UMKM, event pelestarian budaya atau kepedulian sosial dan lingkungan. Musik latar pun beragam, mengikuti selera pengunjung, mulai keroncong hingga rock berenergi, yang ikut memperkaya pengalaman.
Merajut Kebersamaan
Angkringan Pak Tomb bukan sekadar tempat makan dan nongkrong, melainkan simbol kehangatan, gotong royong, dan kesederhanaan bermakna. Di sinilah napas desa bertemu dengan dinamika masyarakat modern, menjalin ikatan baru setiap hari. Semoga kehadiran angkringan ini terus menjadi inspirasi tentang bagaimana berbagi dan berkarya berjalan beriringan. Bagi siapa pun yang butuh rehat sejenak, cerita, atau sekadar suasana hangat, Angkringan Pak Tomb selalu siap menyambut dengan tangan terbuka.
Bila kebetulan lewat di sekitaran Cokro dan Janti, Klaten cobalah mampir guna menikmati sensasi kulineran khas pedesaan, melihat aneka ikan hias dan merasakan keramahan warga sekitar.
( Pitut Saputra )