gr Perjuangkan Aspirasi Warga Manual Simamora Anggota DPRD Mentawai Fraksi Gerindra  Gelar Reses Ke-2


Perjuangkan Aspirasi Warga Manual Simamora Anggota DPRD Mentawai Fraksi Gerindra  Gelar Reses Ke-2

Daftar Isi

Mentawai, Growomedia.online.com — Suasana Aula Kantor Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai, berderu semangat pada Selasa malam (10/6) pukul 19.30 WIB. 

Puluhan warga, dari tokoh agama hingga kepala dusun, berkumpul menyambut Manual Simamora, S.Th., Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dari Fraksi Gerindra, dalam agenda reses kedua yang dinanti-nanti. 

Reses ini bukan sekadar pertemuan, melainkan jembatan emas antara rakyat dan wakilnya untuk menyuarakan harapan dan membangun masa depan Mentawai yang lebih baik.

Sebagai anggota DPRD dari Dapil 1 yang bertugas di Komisi I bidang pemerintahan, Manual tampil penuh energi. 

“Saya di sini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi untuk mendengar langsung keluh kesah dan harapan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang kalian berikan di pemilu lalu,” ujarnya di hadapan sekitar warga yang memadati aula, menciptakan suasana akrab namun penuh makna.

Reses, yang digelar tiga kali setahun sesuai amanat undang-undang, menjadi momen krusial bagi Manual untuk menyerap aspirasi rakyat. Warga SP3 Bukit Pamewa tak menyia-nyiakan kesempatan ini. 

Satu per satu, mereka mengungkapkan kebutuhan mendesak: jalan desa yang rusak, pelayanan publik yang perlu ditingkatkan, hingga akses pendidikan dan kesehatan yang masih terhambat. Setiap suara didengar dengan saksama, mencerminkan komitmen Manual sebagai wakil rakyat yang benar-benar hadir untuk rakyat.

Dengan tegas, Manual menegaskan bahwa semua aspirasi akan disampaikan secara resmi kepada Bupati Mentawai. “Saya adalah jembatan antara kalian dan pemerintah. 

Jika usulan selaras dengan rencana pembangunan daerah, saya yakin akan ditindaklanjuti,” katanya, menyalakan semangat warga untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan.Tak hanya mendengar, Manual juga mengedukasi warga tentang peran DPRD: membentuk Perda, menyusun anggaran, dan mengawasi kebijakan pemerintah. 

Momen ini menjadi lebih dari sekadar reses; ia adalah ruang pendidikan politik yang membuka wawasan masyarakat tentang bagaimana suara mereka bisa mengubah arah kebijakan.

Ditemani Kepala Desa Bukit Pamewa dan para tokoh masyarakat, malam itu menjadi bukti bahwa komunikasi antara rakyat dan wakilnya mampu menciptakan harapan baru. 

“Mari terus bersuara, karena suara kalian adalah denyut pembangunan Mentawai,” tutup Manual, mengakhiri reses dengan tekad kuat untuk mewujudkan aspirasi rakyat. Tandasnya (Lr)

Posting Komentar