gr Pangkalpinang Bersiap Miliki RS Jantung dan Stroke, dr. Ismi Siap Kawal Mimpi Gubernur Arsani


Pangkalpinang Bersiap Miliki RS Jantung dan Stroke, dr. Ismi Siap Kawal Mimpi Gubernur Arsani

Daftar Isi

Pangkalpinang,Growmedia,indo,com–
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah dihadapkan pada kenyataan pahit dalam sektor kesehatan. Di tengah geliat pembangunan infrastruktur dan harapan masyarakat akan pelayanan medis yang berkualitas, justru kebutuhan paling dasar belum terpenuhi: tidak ada dokter spesialis jantung, tidak tersedia dokter bedah saraf, dan jumlah dokter saraf dengan kompetensi penanganan stroke akut masih sangat terbatas. Senin (2/6/2025).

Kondisi ini menjadi sorotan setelah sebuah artikel viral berjudul “Jangan Tinggal di Babel Kalau Anda Mengidap Penyakit Jantung atau Stroke” mengungkap kekosongan layanan spesialis kritikal di Bangka Belitung.

Merespons kegelisahan publik, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengambil langkah strategis berencana membangun Rumah Sakit Jantung dan Stroke pertama di provinsi ini.

Langkah besar Gubernur Arsani ini langsung mendapat sambutan hangat dari tokoh nasional asal Babel, Brigadir Jenderal TNI (Purn.) dr. Ismi Purnawan, Sp.JP(K), M.A.R.S., FIHA.

Dokter spesialis jantung yang kini mengabdi di RSAD Gatot Subroto Jakarta ini dikenal luas atas pengabdiannya sebagai dokter istana presiden di era Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski telah pensiun dari dunia militer, dr. Ismi tetap aktif menjalankan profesinya demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Sudah saatnya Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang, memiliki rumah sakit khusus yang menangani penyakit jantung dan stroke. Jumlah penderita dua penyakit ini di Babel cukup tinggi, dan sangat tidak ideal jika mereka harus dirujuk keluar daerah setiap kali ada kondisi kritis," ujar dr. Ismi saat diwawancarai jejaring media KBO Babel, Minggu (2/6).

Menurutnya, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan fasilitas rumah sakit yang sudah ada seperti RSUP Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan RSUD Depati Amir Pangkalpinang.

Kedua rumah sakit ini, lanjutnya, sudah memiliki infrastruktur dasar yang cukup, tinggal ditambahkan alat-alat spesialis yang diperlukan serta penambahan tenaga medis spesialis yang kompeten.

"Yang paling penting kita harus mulai dari sekarang menyiapkan SDM-nya. Perekrutan dan pelatihan dokter spesialis jantung dan stroke tidak bisa dilakukan instan, butuh waktu dan juga jaminan kesejahteraan yang layak agar mereka mau mengabdikan diri di Babel," jelasnya.

Lebih jauh, dr. Ismi menyatakan kesiapannya untuk membantu secara langsung dalam merealisasikan rencana Gubernur Arsani. Ia bahkan bersedia turun tangan melobi dan mencari tenaga medis spesialis dari berbagai rumah sakit terkemuka di Jakarta dan kota besar lainnya untuk didatangkan ke Bangka Belitung.

“InsyaAllah saya siap bantu, sesuai dengan kapasitas dan jaringan yang saya miliki.Selain itu masyarakat yang tidak mampu bisa terkaper dengan program sikronisasi bagi para pasien BPJS dengan rumah sakit tersebut. Saya tahu betul tantangan dalam membangun layanan spesialis seperti ini. Tapi kalau semua pihak serius, ini sangat mungkin diwujudkan. Saya akan bantu carikan dokter-dokter terbaik, dan mendukung penuh cita-cita Pak Panglima Arsani,” tegas dr. Ismi yang juga diketahui merupakan bakal calon Wali Kota Pangkalpinang dalam Pilkada Ulang 2025.

Dengan adanya dukungan dari tokoh medis nasional seperti dr. Ismi, harapan akan hadirnya rumah sakit spesialis jantung dan stroke di Bangka Belitung kian nyata.

Pembangunan rumah sakit ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi menyangkut nyawa masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapat layanan medis yang seharusnya bisa mereka nikmati di tanah sendiri.

Kini, semua mata tertuju pada langkah Gubernur Arsani. Mampukah Babel menjadi provinsi rujukan layanan jantung dan stroke di wilayah Sumatera bagian selatan? Yang pasti, langkah awal telah dimulai. Dan rakyat menanti wujudnya. (KBO Babel)

Posting Komentar