Mentawai, Growmedia-online.com - Kabupaten Kepulauan Mentawai memasuki babak baru kepemimpinan dengan diselenggarakannya Rapat Paripurna DPRD dalam rangka serah terima jabatan Bupati Kepulauan Mentawai periode 2025-2030. Acara yang berlangsung di Aula Rapat DPRD Mentawai pada Senin (10/3) pukul 10.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Mentawai 2025, Ibrani Sababalat, dan disaksikan oleh tamu undangan serta tokoh-tokoh daerah.
Dalam pidatonya, Bupati Mentawai yang baru, Rinto Wardana, menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berlandaskan pada visi besar: "Merdeka dari Ketertinggalan."
Menurutnya, "Merdeka" berarti membebaskan Mentawai dari segala hambatan yang menghalangi kesejahteraan masyarakat, menjadikannya daerah yang kaya, maju, dan berdaya saing.
"Kita harus memastikan bahwa Mentawai tidak lagi tertinggal dalam aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Inilah saatnya kita bangkit bersama," ujar Rinto dalam pidatonya yang mendapat sambutan hangat dari peserta rapat.
Delapan Misi Transformasi Mentawai untuk merealisasikan visi tersebut, Bupati Rinto Wardana dan Jakop Saguruk mengusung tujuh misi utama, yaitu:
MISI
1. Mewujudkan transformasi Kesehatan yang prima bagi Masyarakat Mentawai
2. Mewujudkan transformasi peningkatan daya saing ekonomi
3. Mewujudkan transformasi tata Kelola birokrasi berbasis elektronik, inovasi dan kemandirin
4. Mewujudkan kehidupan Masyarakat yang aman, harmonis dan berkeadilan
5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi
6. Mewujudkan Pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan
7. Mewujudkan Pembangunan sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan
8. Mewujudkan kesinambungan Pembangunan dengan merevitalisasi partisipasi Masyarakat.
Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Mentawai harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, DPRD, dan rakyat adalah kunci untuk mencapai perubahan nyata.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Mentawai yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera," tutup Rinto Wardana.
Dengan semangat perubahan ini, Mentawai diharapkan mampu mengejar ketertinggalan dan berdiri sejajar dengan daerah lain di Indonesia. Seluruh masyarakat kini menanti langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan visi "Merdeka dari Ketertinggalan." Tutupnya. (Lraja).





