Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia, menilai akan terjadi kemunduran apabila Ujian Nasional diberlakukan kembali
Daftar Isi
Nisa juga menyoroti dampak UN terhadap proses belajar anak. Sebab, kata dia, kembalinya UN akan menghidupkan paradigma bahwa anak harus dipaksa untuk belajar demi mendapat nilai yang tinggi.
“Padahal kita udah bergeser ke paradigma yang belajar itu menyenangkan, belajar itu harus dari dorongan dalam diri,” ucap Nisa. Oleh karena itu, ia menilai kembalinya UN hanya akan menimbulkan kemunduran dalam sektor pendidikan.
Terpisah, Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menilai kembalinya UN atau tidak harus dipertimbangkan dengan fungsi dan tujuannya. “Sebenarnya UN itu juga mungkin kita harus pertimbangkan apakah menjadi penentu kelulusan atau UN sebagai data dan informasi bagaimana peta kondisi pendidikan kita secara nasional menyeluruh,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, belum memutuskan apakah UN akan kembali diadakan atau tidak. Ia mengatakan masih akan menampung aspirasi dari banyak pihak sebelum mengambil keputusan.
Posting Komentar