PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 dan Paparan Publik Tahunan 2024 (Public Expose).
Daftar Isi
Jakarta, - Pada hari Jumat, 21 Juni 2024, PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 dan Paparan Publik Tahunan 2024 (Public Expose). Acara ini berlangsung di Albergo Ballroom, Lantai 7, The Bellezza Suites, Jakarta Selatan. Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta pemegang saham yang memenuhi kuorum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Direksi Perseroan yang hadir antara lain Direktur Utama Arvin Fibrianto Iskandar, Direktur Rudy Kurniawan, dan Direktur Ahmad Taufik Zaenal.
Dalam paparannya, Direktur Utama Arvin Fibrianto Iskandar menyatakan bahwa PT Perdana Gapuraprima Tbk, yang sudah lebih dari 37 tahun bergerak di industri pengembang properti, memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersial untuk segmen pasar menengah dan ke atas. Permintaan hunian terus mengalami peningkatan signifikan, menjadi pendorong utama pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Gapuraprima. Portofolio properti perusahaan ini sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang, dengan kontribusi dan proyek-proyek baru yang penting bagi kesuksesan Gapuraprima.Key highlights dari RUPST adalah persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2023 dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris. Penjualan Bersih tahun 2022 sebesar Rp370,38 miliar meningkat menjadi Rp459,53 miliar di tahun 2023 (naik 24,07%). Laba Kotor meningkat 21,60% dari Rp235,94 miliar di tahun 2022 menjadi Rp286,90 miliar di tahun 2023. Laba Bersih Tahun Berjalan naik 26,35% dari Rp76,36 miliar di tahun 2022 menjadi Rp96,48 miliar di tahun 2023. Jumlah Aset naik 9,70% dari Rp1,78 triliun di tahun 2022 menjadi Rp1,95 triliun di tahun 2023, dan Jumlah Ekuitas naik 7,63% dari Rp1,18 triliun di tahun 2022 menjadi Rp1,27 triliun di tahun 2023. Jumlah Liabilitas naik 13,77% dari Rp602,86 miliar di tahun 2022 menjadi Rp685,87 miliar di tahun 2023.RUPST juga menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023 untuk membagikan dividen tunai final sebesar Rp5 per saham kepada pemegang saham Perseroan.
Posting Komentar