Ibadah Makrifat Mencapai Pengetahuan yang Dalam tentang Allah SWT
Surabaya,Growmedia-indo.com - Ibadah makrifat adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang menekankan pencarian pengetahuan yang mendalam tentang Allah. Makrifat berasal dari kata Arab "ma'rifah" yang berarti pengetahuan atau pengenalan yang mendalam. Al-Quran, sebagai sumber utama petunjuk bagi umat Islam, mengandung ayat-ayat yang menyoroti pentingnya mencapai pengetahuan yang dalam tentang Allah. Dalam hal ini, kita akan menjelajahi konsep ibadah makrifat dan bagaimana hal itu tercermin dalam Al-Quran.
1. Pengetahuan tentang Sifat-Sifat Allah
Al-Quran secara konsisten menyebutkan sifat-sifat Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung. Ayat-ayat seperti "Dia-lah Allah yang Maha Mengetahui, Maha Kuasa" (Al-Hashr: 23) mengajarkan umat Islam tentang sifat-sifat Allah yang tidak terbatas. Ibadah makrifat mendorong seorang Muslim untuk mempelajari sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan merenungkan maknanya dalam kehidupan mereka.
2. Penghambaan yang Sejati
Al-Quran menegaskan bahwa penghambaan yang sejati adalah mengenal dan menyembah Allah dengan sebenar-benarnya. Surah Az-Zumar ayat 2-3 menyatakan, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya." Ibadah makrifat mendorong seorang Muslim untuk menjalani kehidupan mereka dengan kesadaran akan kehadiran Allah dalam segala hal.
3. Kecintaan dan Kedekatan dengan Allah
Al-Quran menyoroti pentingnya mencintai Allah dan mencari kedekatan dengan-Nya. Surah Al-Baqarah ayat 165 menyatakan, "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menjadikan selain Allah sekutu-sekutu-Nya, mereka mencintai mereka sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah." Ibadah makrifat memotivasi seorang Muslim untuk mengembangkan rasa cinta yang mendalam kepada Allah dan menjadikan-Nya sebagai fokus utama dalam kehidupan mereka.
4. Kebenaran dan Kehidupan yang Saleh
Al-Quran menekankan bahwa pencarian pengetahuan yang dalam tentang Allah harus diiringi dengan kehidupan yang saleh dan bertanggung jawab. Surah Al-Baqarah ayat 269 menyatakan, "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, sesungguhnya dia telah dianugerahi karunia yang banyak." Ibadah makrifat mengajarkan umat Islam untuk mengaplikasikan pengetahuan tentang Allah dalam tindakan dan perilaku mereka sehari-hari.
5. Mengabdi dengan Penuh Pengabdian
Al-Quran mengajarkan bahwa pengabdian yang penuh pengabdian kepada Allah adalah kunci untuk mencapai makrifat. Surah Al-Baqarah ayat 21-22 menyatakan, "Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Dia yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan turunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia keluarkan dengan air itu berbagai jenis buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui (akan hakikat Allah)." Ibadah makrifat mengajarkan umat Islam untuk mengabdikan diri mereka sepenuhnya kepada-Nya dan menempatkan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup mereka.
Dengan demikian, ibadah makrifat memegang peran penting dalam mencapai pengetahuan yang dalam tentang Allah sebagaimana tersurat dalam Al-Quran. Dengan mempelajari sifat-sifat Allah, mengembangkan rasa cinta dan kedekatan dengan-Nya, menjalani kehidupan yang saleh, dan mengabdi dengan penuh pengabdian, seorang Muslim dapat mengalami makrifat yang membawa mereka lebih dekat kepada Sang Khalik. Melalui ibadah yang mendalam dan penuh kesadaran akan kehadiran-Nya, umat Islam dapat merasakan keberkahan dan kedamaian dalam hidup mereka.
Bambang Tri Kasmara





