gr Kemenimipas Tunjukkan Kemajuan Layanan Keimigrasian dan Reformasi Birokrasi


Kemenimipas Tunjukkan Kemajuan Layanan Keimigrasian dan Reformasi Birokrasi

Table of Contents

growmedia-indo.com -

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) di bawah kepemimpinan Menteri Agus Andrianto terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam layanan keimigrasian, pemasyarakatan, dan reformasi birokrasi. Capaian ini selaras dengan visi Kabinet Merah Putih dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Komitmen Kemenimipas terhadap efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik terus diperkuat, meskipun beberapa tantangan internal masih perlu diselesaikan. Sejak resmi berdiri pada Oktober 2024 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 157 Tahun 2024, kinerja Kemenimipas di bawah Menteri Agus mengalami peningkatan yang nyata.

Berikut sejumlah capaian utama yang dihimpun dari berbagai sumber:


Sektor Keimigrasian

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat capaian PNBP sebesar Rp9,009 triliun pada tahun 2024. Angka ini melampaui target sebesar Rp6 triliun (150%) dan meningkat 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,6 triliun.

2. Inovasi Digital
Implementasi sistem auto-gate di bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta (78 titik baru), I Gusti Ngurah Rai (90 titik), dan Juanda (28 titik) telah meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan proses pemeriksaan keimigrasian.

3. Pencegahan TPPO
Sebanyak 146 petugas imigrasi ditugaskan sebagai Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa) untuk memberikan perlindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia dari praktik perdagangan orang dan penyelundupan manusia.

4. Efisiensi Layanan
Menteri Agus Andrianto menegaskan bahwa layanan keimigrasian kini semakin efisien dan transparan, sejalan dengan arah reformasi birokrasi dan visi Asta Cita.


Sektor Pemasyarakatan

1. Pemberantasan Narkoba
Razia serentak di 531 UPT Lapas, Rutan, dan LPKA di 33 kantor wilayah meningkatkan deteksi peredaran narkoba hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini juga mencakup pembersihan blok hunian, tes urine, dan optimalisasi program rehabilitasi pengguna narkoba.

2. Rehabilitasi dan Pemindahan Narapidana
Sebanyak 313 narapidana berisiko tinggi telah dipindahkan ke Nusakambangan, dan 7.908 penyalahguna narkoba menjalani program rehabilitasi selama Oktober–Desember 2024.

3. Pemberdayaan Warga Binaan
Program akselerasi pemberdayaan warga binaan difokuskan untuk membekali keterampilan demi reintegrasi sosial. Program ini mendukung ketahanan pangan nasional melalui pembinaan di bidang agribisnis, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan ditandai dengan kegiatan panen raya.

4. Peningkatan Kualitas Pembinaan
Kunjungan langsung Menteri Agus ke UPT Pemasyarakatan di Garut menunjukkan keseriusan dalam memastikan program pembinaan berjalan optimal di lapangan.


Reformasi Birokrasi dan Penguatan Integritas

1. Zona Integritas (ZI)
Kemenimipas mendorong pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) demi memperkuat pelayanan publik dan integritas kelembagaan.

2. Perjanjian Kinerja
Penandatanganan Perjanjian Kinerja oleh para pejabat tinggi dilakukan untuk memastikan capaian target kinerja yang terukur dan selaras dengan arah pembangunan Kabinet Merah Putih.

3. Efisiensi Anggaran
Arahan strategis Menteri menekankan efisiensi anggaran dengan menghindari mark-up, perjalanan dinas yang selektif, serta fokus pada program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.


Identitas Baru dan Tata Kelola

1. Logo Baru
Peluncuran logo resmi Kemenimipas pada Desember 2024 dan logo unit eselon I pada April 2025 mencerminkan semangat transformasi kelembagaan sebagai pelindung dan pembimbing (Guard and Guide).

2. Struktur Organisasi
Penataan kelembagaan dilakukan melalui Permen Imipas No. 1 Tahun 2024 dan pelantikan 90 pejabat tinggi pratama guna mempercepat operasional dan penguatan tata kelola internal.

3. Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial serentak dilaksanakan di seluruh kantor imigrasi, rumah detensi imigrasi, rumah tahanan, dan lembaga pemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Tantangan Internal

Meskipun banyak capaian positif, Kemenimipas tetap menghadapi tantangan, termasuk protes pegawai terkait penundaan dan pemotongan tunjangan kinerja untuk periode Desember 2024 hingga Februari 2025. Aspirasi ini disuarakan melalui aksi virtual dengan tagar #imipasg.


(Nurhadi)

Posting Komentar