gr KRI Kala Hitam 828 Sandar di Mentawai Danramil 02 Muara Siberut Berikan Sambutan Hangat


KRI Kala Hitam 828 Sandar di Mentawai Danramil 02 Muara Siberut Berikan Sambutan Hangat

Daftar Isi

MENTAWAI, Growomedia.online.com  — Suasana Pelabuhan Maileppet, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, tampak berbeda pada Kamis pagi, 26 Juni 2025. Tepat pukul 07.30 WIB, KRI Kala Hitam 828 sandar megah di dermaga, disambut hangat oleh jajaran Forkopimcam dan masyarakat sekitar. 

Kedatangan kapal perang milik TNI AL ini menjadi bagian penting dari rangkaian Kegiatan Kas Keliling Bank Indonesia (BI) di daerah Kepulauan Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Danramil 02/Muara Siberut, Kapten Inf Herizal, bersama Danposal, Kapolsek, Camat Siberut Selatan, Kepala Desa Muara Siberut, Syahbandar Pelabuhan Maileppet, serta para pelajar Pramuka dari SMA Negeri 1 Siberut Selatan, turut menyambut kedatangan rombongan penting dari BI yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Cahyo Pamungkas, S.E., M.Tr.Opsla. Rombongan berjumlah 28 orang ini membawa semangat pelayanan dan edukasi ke pelosok negeri.

Kegiatan Kas Keliling BI ini bukan sekadar layanan pertukaran uang rupiah, melainkan juga menjadi momentum penting dalam memberikan Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada masyarakat yang selama ini berada jauh dari jangkauan layanan perbankan formal. 

Kehadiran KRI Kala Hitam 828 sebagai armada pengangkut sekaligus simbol pertahanan negara juga menandakan kolaborasi strategis antara BI dan TNI AL dalam menjangkau wilayah perbatasan yang sulit diakses.

Kapten Inf Herizal menegaskan pentingnya sinergi dalam kegiatan ini, “Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata kehadiran negara bagi masyarakat di wilayah 3T. Kami dari Koramil 02 Muara Siberut sangat mendukung penuh dan siap bersinergi demi kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan.”

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini. Selain menjadi pengalaman berharga karena bisa melihat langsung kapal perang TNI AL, mereka juga mendapat edukasi tentang pentingnya menjaga dan menggunakan uang rupiah secara bijak.

Dengan semangat kebangsaan dan pelayanan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif membangun kesetaraan layanan negara hingga ke pelosok nusantara. (Lr)


Posting Komentar