Polresta Cirebon Amankan Pengedar OKT
Cirebon, growmedia-indo.com -
Jajaran Polresta Cirebon mengamankan pengedar obat keras terbatas (OKT) tanpa izin resmi berinisial RS (35) di wilayah Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (22/5/2025) kira-kira pukul 15.30 WIB.
Petugas pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan RS yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya, 45 butir Tramadol, 104 butir Trihex, uang tunai hasil penjualan senilai Rp 100 ribu, handphone, dan lainnya.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, RS dijerat Pasal 435 Juncto Pasal 138 UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Jumat (23/5/2025).
Pihaknya memastikan, jajaran Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya termasuk OKT di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan yang mengganggu situasi kamtibmas. Dipastikan setiap laporan yang diterima akan ditindaklanjuti secepatnya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Nurhadi ).Babinsa Kesepuhan Ikuti Kegiatan Penanaman Mangrove dan Clean Up di Pesisir Pantai.
Kota Cirebon, Pendim, (Sabtu, 24 Mei 2025),– Babinsa Kelurahan Kesepuhan, Koramil 1403/Lemahwungkuk, Serka Tuhardi turut serta dalam kegiatan Penanaman Mangrove dan Clean Up yang berlangsung di wilayah pesisir Pantai Kesunean Selatan, yang bertempat di RW 09 Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), sebuah lembaga yang fokus pada isu transisi energi dan perubahan iklim, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan mendorong aksi nyata dalam mitigasi perubahan iklim.
Penanaman mangrove dan aksi bersih-bersih pantai ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, di antaranya warga setempat, aparat pemerintah kelurahan, Karang Taruna, serta instansi-instansi terkait lainnya. Kegiatan tersebut menjadi bentuk sinergi antara masyarakat sipil, aparat pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam menjaga ekosistem pesisir.
Serka Tuhardi, selaku Babinsa Kel. Kesepuhan menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Babinsa dalam mendukung program-program yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini karena memberikan manfaat langsung bagi kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata gerakan kolektif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.
(Nurhadi ).
Posting Komentar