Hasan Azhari alias Arman Chasan mengklaim sebagai pencipta pertama ojek online di dunia, bahkan sebelum Gojek berdiri. Pria tersebut menyebut bahwa dirinya telah menjalankan layanan ojek online bernama “Ojek Online Bintaro”
Daftar Isi
Sarah
Ganti
Seorang warga asal Bintaro bernama Hasan Azhari alias Arman Chasan mengklaim sebagai pencipta pertama ojek online di dunia, bahkan sebelum Gojek berdiri. Pria tersebut menyebut bahwa dirinya telah menjalankan layanan ojek online bernama “Ojek Online Bintaro” sejak tahun 2008 berbasis web blogspot. Lalu selanjutnya Gojek baru berdiri pada tahun 2010 yg didirikan oleh Nadiem Makarim. dan belum berbasis aplikasi saat itu. Dan gojek Masih berbasis web site.
Ia menyatakan bahwa dirinya memiliki 5 sertifikat hak cipta yang sah dan terdaftar secara resmi, dengan kekayaan intelektual yang telah didaftarkan dan dilindungi oleh negara di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM.
Perjalanan panjang dimulai saat ia menggugat PT Gojek dan PT GoTo (hasil merger Gojek dan Tokopedia), sejak awal Januari 2022 guna menuntut royalti atas ide, konsep, dan metode bisnis ojek online yang ia klaim.
Proses hukum sempat membawanya hingga ke kasasi Mahkamah Agung. Pada tanggal 1 November 2023, ia menerima kabar bahwa kasasinya dikabulkan. Namun, hanya berselang lima hari, pada 6 November 2023, ia justru mendapat pemberitahuan bahwa permohonannyaditolak, dengan alasan terjadi kesalahan ketik dalam putusan dikabulkan kasasinya itu yaitu tgl 1 November 2023 tsb.
Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya besar bagi dirinya dan tim hukumnya. Ia menyebut bahwa proses hukum yang dilaluinya dinilai ada kejanggalan karena keputusan sempat dikabulkan lalu ditolak hanya dalam waktu singkat.
kenapa awalnya dikabulkan? Ini sangat janggal. Saya sudah berjuang sejak awal, tutur Arman.
Meski mengalami kegagalan di tingkat kasasi, Saat ini ia memilih untuk beristirahat sejenak, sambil mempertimbangkan langkah berikutnya.
Sebagai penutup, ia berharap bahwa di bawah kepemimpinan presiden terpilihPrabowo Subianto, sistem hukum di Indonesia dapat menjadi lebih adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Posting Komentar