Meski Telah Ada Kereta Cepat, KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

 


Growmedia-indo.com

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan KA Argo Parahyangan tetap beroperasi meski nantinya ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal menuturkan meski kedua moda itu memiliki rute yang sama, tapi jalur hingga pangsa pasar yang berbeda. Karenanya, KA Argo Parahyangan dan KCJB akan beroperasi beriringan.

"Gopar (Argo Parahyangan) tetap beroperasi. Jalurnya beda, layanannya beda, pangsa pasarnya juga beda," tegas Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal Wasal, Selasa (27/6) lalu.

Nasib KA Argo Parahyangan menjadi tanda tanya seiring dengan kehadiran kereta cepat. Pasalnya, KCJB bisa jadi opsi transportasi publik baru bagi penumpang perjalanan Jakarta ke Bandung, atau sebaliknya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengaku masih harus mengkaji proses pemberhentian KA Argo Parahyangan jika KCJB mulai beroperasi. Menurutnya, dalam kajian itu yang diutamakan adalah penyediaan layanan transportasi terbaik bagi masyarakat.

Budi juga mengaku butuh melakukan survei untuk mengetahui apakah penumpang KA Argo Parahyangan akan beralih memilih kereta cepat.

Di lain sisi, ia menyebut izin operasional KCJB baru akan terbit paling lambat 1 Oktober 2023. Budi mengatakan pihaknya masih harus bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap kesiapan kereta cepat tersebut.

Ia merinci tiga aspek keselamatan yang perlu ditinjau dari KCJB. Pertama, keselamatan atas keretanya sendiri, di mana menurutnya keselamatan kereta cepat sudah aman dan tidak kalah dari kereta di negara-negara lain.

Kedua, prasarana. Budi mengatakan prasarana KCJB sudah aman. Ia menyebut setidaknya aspek ini terlihat dari tidak adanya getaran yang dirasakan saat menaiki kereta tersebut. Ketiga, terkait sound barrier atau pencegahan kebisingan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut pemerintah bakal menggratiskan uji coba kereta cepat hingga Oktober 2023. Namun, uji coba cuma-cuma ini dibatasi untuk mereka yang tinggal di sekitar rel kereta cepat.

"Jadi tadi Presiden (Joko Widodo) sudah kasih instruksi bahwa kami berikan rakyat kita sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis dan itu kami harapkan Juli sudah bisa dilakukan," kata Luhut dalam konferensi pers di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6).

Sumber : CNNIndonesia

0 Komentar