OKU Timur . Rabu 10. Desember 2025
Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan, setelah hujan deras mengguyur sepanjang malam. Derasnya curah hujan menyebabkan tanggul saluran air jebol dan tidak mampu menahan debit air yang meningkat, sehingga air meluap ke permukiman dan area persawahan warga.
Di Desa Karang Mulya, sedikitnya 19 rumah warga terendam banjir. Selain itu, sekitar 25 hektar sawah juga tergenang air. Sejumlah petani mengaku khawatir karena tanaman padi yang baru memasuki masa pertumbuhan terancam rusak akibat genangan yang tak kunjung surut.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Semendawai Timur, Bapak Nakri, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat jebolnya tanggul ketika debit air meningkat tajam.
“Kami bersama pemerintah desa sudah meninjau lokasi. Tanggul tidak mampu menahan volume air yang tinggi sehingga jebol. Saat ini kami masih mendata kerugian warga dan melakukan upaya penanganan awal,” ujarnya.
Sementara itu, banjir juga merendam wilayah Desa Meluai Indah, dengan dampak yang lebih luas pada sektor pertanian. Sedikitnya 500 hektar sawah milik warga terendam air. Tanaman padi yang berumur antara 1,5 hingga 2,5 bulan kini terancam gagal tumbuh, sehingga petani diperkirakan harus menanam ulang.
Kondisi ini membuat masa panen warga dipastikan akan mundur. Kerugian diperkirakan meningkat karena biaya tanam ulang dan gangguan produktivitas pertanian.
Salah satu warga Desa Meluai Indah, Haryono, mengungkapkan kekhawatiran para petani.
“Air sudah masuk ke seluruh hamparan sawah. Padi yang masih kecil ini rawan sekali rusak, jadi kemungkinan besar kami harus tanam ulang. Ini akan membuat panen kami mundur dan kerugiannya cukup besar,” tuturnya.
Hingga kini, pemerintah kecamatan dan desa masih melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut. Warga berharap ada perbaikan tanggul serta bantuan pemulihan agar kegiatan pertanian dapat kembali berjalan normal.
Ind16
