LANGKAT.GROWMEDIA,INDO.COM-Dua maling sawit warga Lingkungan Sidodadi Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, berinisial Arwanda dan Heri alias mbek mengalami luka lembam dan memar,diduga dipukul oknum berbaju loreng berinisial R pada Rabu (01/10/2025)
"Arwanda menjelaskan kronologis pemukulan yang dialaminya kepada awak media,disalah satu warung kopi milik warga,Jumat (03/10/2025) pukul 16.20 wib.
Pada Rabu (01/10) sekitar pukul 15.30 wib dirinya didatangi oleh oknum berseragam loreng sambil bertanya kepada saya,siapa yang mencuri buah sawit milik orang tuanya,saat itu juga saya mengakui saya pelakunya,ujar arwanda.
Tidak berhenti sampai disitu,oknum R kembali bertanya selain saya, apakah ada pelaku lainnya,saya menjawab ada bang,yaitu si mbek,lalu beliau bertanya berapa banyak sawit yang telah kalian curi,hanya sembilan tandan bang,ucap saya
Oknum R tersebut kembali bertanya,"sudah berapa kali kalian melakukan pencurian buah sawit,dan dijual kemana,jika kalian mengaku siapa penadahnya,akan kita denda penadahnya,ucap Arwanda menirukan perkataan oknum tersebut.
Ironisnya setelah kedua pelaku membeberkan tempat dan indetitas si penadah kepada oknum tersebut,kedua pelaku malah dianiaya dengan cara di pukuli.akibat dari pemukulan tersebut, keduanya mengalami luka lembam dan memar dibagian tangan,wajah dan badan.
Meski kedua pelaku sudah mengakui keselahannya dan sudah meminta maaf,tetap saja mendapatkan pukulan benda tumpul dari oknum R.
"Atas peristiwa yang dialaminya,"orang tua (ibu) Arwanda tidak terima dan akan membuat pengaduan. Beliau menyesalkan aksi pemukulan yang dilakukan oknum R kepada anaknya,
Kalau apa yang dilakukan anak saya memang salah,mencuri tapi tidak sepantasnya juga diperlakukan seperti itu,apa lagi dilakukan oleh oknum diduga berseragam loreng,ujar Ibu Arwanda.
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp,oknum tersebut mengatakan, siapa yang menganiaya pak, maaf pak saya tidak ada waktu untuk melayani bapak, tulisnya pada pesan WhatsApp.(Red/DL.01)
