Once Mekel, Anggota DPR RI, Dorong Percepatan Penanggulangan Stunting Lewat Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemulihan
Jakarra, 3 Oktober 2025 – Upaya menekan angka stunting terus dilakukan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Pemulihan Stunting, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman para tenaga kesehatan, kader posyandu, dan perangkat desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
Stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis ini dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Melalui Bimtek, peserta diberikan pembekalan komprehensif mengenai langkah pencegahan sejak dini, strategi intervensi gizi, hingga pola asuh yang tepat untuk pemulihan anak yang sudah terindikasi stunting.Acara ini diselenggarakan pada hari Jumat (3/10/2025) yang bertempat di Hotel Dradja Jakarta Selatan.
Anggota DPR RI Once Mekel menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah menekan angka stunting di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Pemulihan Stunting yang digelar bersama berbagai pemangku kepentingan kesehatan, kader, dan perangkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Once Mekel menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan peran aktif masyarakat untuk mencegah serta menangani stunting sejak dini. Menurutnya, stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga menyangkut pola asuh, sanitasi, dan kualitas layanan kesehatan dasar.
“Stunting adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda kita. Melalui Bimtek ini, saya berharap para peserta bisa memahami strategi pencegahan sekaligus pemulihan, sehingga dapat diterapkan langsung di lapangan. Anak-anak Indonesia harus tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing menuju Generasi Emas 2045,” ujar Once Mekel
Kehadiran Once Mekel dalam kegiatan ini menunjukkan peran nyata DPR RI dalam fungsi pengawasan dan aspirasi masyarakat, khususnya dalam isu kesehatan dan pembangunan sumber daya manusia.
Melalui Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemulihan Stunting, diharapkan lahir agen-agen perubahan yang mampu mendorong terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, berkualitas, dan berdaya saing global.
