Pengurus DPD IWO Indonesia Simeulue Ikuti Pelatihan Jurnalistik Bertema Antara Pena dan Hukum di Tengah Regulasi Digital

Table of Contents

KetuaDPD Iwo I 
Kabupaten Simeulue 
Eko Susanto 

Simeulue  Aceh || 23 Agustus 2025.

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) Kabupaten Simeulue mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh DPD IWO Indonesia Kota Bekasi secara hybrid (offline & online) melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini juga bertepatan dengan Milad DPD IWO Indonesia kota Bekasi , bertempat di Villa Lestari, Sindang Jaya, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sabtu, 23/8/2025.

Pelatihan ini mengusung tema “Antara Pena dan Hukum (Profesional Jurnalisme di Tengah Regulasi Digital)” yang menghadirkan narasumber dari beragam latar belakang, di antaranya:

Nr. Icang Rahardian, S.H., M.H., S.Ak – Ketua Umum DPP IWO Indonesia

Reydha Mayo – Presenter Metro TV
Shahnaz Aprilia – Jurnalis Moji TV/SCTV
Agustian Effendi, S.H. – Ketua KAI Kota Bekasi
Fitri Yanti Ningsih – Kabid Diskominfokostandi Kota Bekasi
Ryan Anugrah, S.H. – Kasi Intelijen Kejari Kota Bekasi






Para narasumber menyuguhkan materi yang beragam, mulai dari tantangan dunia digital, perlindungan hukum bagi jurnalis, hingga aspek hukum dalam praktik pers. Kegiatan ini dipandu oleh Nio Stevan Dave Anugerah selaku moderator.





Pelatihan dilaksanakan dalam dua format, yakni offline berbayar (include kaos, konsumsi, dan e-sertifikat) serta online via Zoom yang juga memberikan e-sertifikat bagi peserta.

Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Simeulue, Eko Susanto, S.Kom menyampaikan bahwa partisipasi dalam pelatihan ini merupakan bentuk komitmen organisasi dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas wartawan, khususnya anggota IWO Indonesia di Simeulue.

“Pelatihan ini sangat penting sebagai bekal wartawan untuk menghadapi era digitalisasi pers dan regulasi baru. Selain menambah kompetensi jurnalis, kegiatan ini juga menjadi persiapan menuju Verifikasi Dewan Pers serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang segera akan dilaksanakan,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pengurus dan anggota IWO Indonesia, khususnya di Kabupaten Simeulue, semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik yang berlandaskan kode etik serta memahami aspek hukum yang melingkupinya.

(Mrd)