Grow Media.Madiun.Sudah menjadi tuntutan jaman, pelaksanaan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu program mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.Guna mendukung pelaksanaan program pembangunan nasional yang merata di semua wilayah NKRI, pemerintah menggelontorkan anggaran baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.Pemerintah berkomitmen ingin melaksanakan program pembangunan nasional secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.Untuk mendukung program pembangunan nasional secara merata dan tepat sasaran, maka pemerintah menggelontorkan anggaran pembangunan langsung ke pemerintahan desa.Pemerintah berharap dengan menggelontorkan langsung ke pemerintahan desa, pemerintahan desa dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang ada.Karena yang mengetahui pasti kondisi desa adalah pemerintahan desa itu sendiri.Seperti halnya pemerintahan Desa Sumber Gandu,Kec.Pikangkenceng,Kab.Madiun melaksanakan program pembangunan menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat desa yang sudah direncanakan melalui musyawarah."Pembangunan Infrastruktur Rabat Jalan Usaha Tani ini merupakan hasil aspirasi dari masyarakat desa terutama masyarakat petani didalam menunjang kelancaran proses pendistribusian hasil pertanian .Dengan dibangunnya rabat jalan usaha tani ini,masyarakat petani terbantu dalam pengelolaan sektor pertaniannya menjadi lebih baik lagi.Mulai dari proses penggarapan lahan pertanian, bercocok tanam, perawatan sampai proses pendistribusian hasil panen padinya untuk dibawa ke rumah .Sebenarnya keinginan masyarakat terutama petani sudah lama,tapi karena terbentur kemampuan anggaran yang terbatas,maka pembangunan infrastruktur jalan usaha tani ini baru bisa direalisasikan saat ini.Untuk pembangunan jalan usaha tani ini dilaksanakan secara swakelola dan ditangani oleh TPK yang diketahui Pak Sarno.Dan dalam pembangunan infrastruktur jalan usaha tani ini, masyarakat desa dilibatkan melalui program pemberdayaan masyarakat supaya masyarakat juga mempunyai rasa tanggung jawab untuk memilikinya,"terang Kades Slamet Joko Santoso.Lebih lanjut Ketua TPK Sarno menerangkan bahwa pembangunan infrastruktur rabat jalan usaha tani ini merupakan aspirasi masyarakat desa terutama masyarakat petani sudah lama, karena terbentur anggaran baru bisa direalisasikan tahun ini."Untuk program pembangunan jalan usaha tani ini dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat, dengan volume bangunan 254 M x 2,5 M x 0,12 M , dan dianggarkan dari sumber Dana Desa sebesar 130 juta.Semoga pembangunan infrastruktur jalan usaha tani ini semakin menunjang kelancaran masyarakat petani didalam mengelola sektor pertaniannya.Dengan kondisi jalan yang sudah bagus ini, proses pendistribusian hasil pertaniannya semakin baik kedepannya," terang Sarno selaku Ketua TPK.Mengiingat Desa Sumber Gandu ini cukup luas,maka masih diperlukan anggaran yang besar untuk melaksanakan pemerataan pembangunan."Dengan jumlah penduduk sekitar 3 500 jiwa ini, yang tersebar ke beberapa wilayah pedusunan, pemerintahan desa sumber Gandu ini masih memerlukan anggaran besar.Semoga program dari pemerintah tetap berjalan lancar untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa," pungkas Kades Slamet Joko Santoso.(HARRY).
0 Komentar