Grow Media.Madiun.Sudah menjadi program pemerintah sejak lama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mendukung terciptanya generasi muda yang berkualitas SDMnya.Melalui Kementerian terkait yang menangani program BKKN dan kesehatan masyarakat,sudah meluncurkan program recovering yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat terutama melalui program pendidikan pada usia dini(Balita). Karena pemerintah menyadari bahwa nasib bangsa dan negara Indonesia ini nantinya ada pada generasi muda mendatang,jadi perlu dipersiapkan program yang tepat sasaran sejak usia dini/balita.Pemerintah telah menganggarkan dana untuk kebutuhan anak pada usia dini baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, yang bertujuan untuk menekan angka terjadinya stunting, yang mana akibat kekurangan gizi buruk mengakibatkan pertumbuhan anak terganggu baik fisik maupun mentalnya.Seperti halnya Pemerintahan Desa Klumpit, Kecamatan Sawahan, Kab Madiun melalui Kepala Desa Sugiyono bersama jajaran perangkat desanya begitu peduli dengan nasib anak-anak pada usia dini (Balita)." Untuk menunjang kebutuhan anak balita yang ada di Desa Klumpit ini, Pemerintah Desa menggalakkan peran Posyandu Balita untuk sedikit banyak membantu pertumbuhan dan perkembangan anak balita supaya tidak ada yang mengalami gizi buruk yang berakibat terjadinya stunting.Dan khususnya saat ini, dilakukan kegiatan program bulan timbang anak dan pemberian makanan bergizi dan vitamin pada anak balita supaya semua anak-anak balita yang ada di desa ini tercukupi gizinya.Untuk program posyandu balita dusun III "Alpukat" ini,ada sekitar 15 anak balita yang dilakukan penimbangan oleh ibunya.Dan program posyandu balita ini, didukung oleh bidan desa yang bertugas di polindes," terang Kades Sugiyono.Pemerintahan Desa Klumpit untuk nasib anak-anak balita yang ada di desanya, menaruh kepedulian yang cukup tinggi.Menurut Kades Sugiyono bahwa kegiatan posyandu balita yang ada di desanya, diambilkan sumbernya dari anggaran ADD untuk menunjang kelancaran program pelayanan kesehatan bagi balita, termasuk juga pembangunan sarana prasarana bermain bagi anak-anak balita supaya aktif mengikuti kegiatan posyandu desa."Dengan kelancaran kegiatan posyandu balita yang ada di desa Klumpit ini, diharapkan ikut andil dalam mensukseskan program pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas SDMnya yang bisa bersaing di era globalisasi ini," pungkas Kades Sugiyono.
0 Komentar