Grow Media.Madiun.Pemerintah pusat masih memperdulikan akan nasib masyarakat ekonomi lemah akibat terpuruk roda perekonomian nasional imbas dari wabah pandemi covid beberapa tahun yang lalu.Terlebih menjelang dan pasca Pileg dan Pilpres yang lalu, situasi perekonomian nasional sempat mengalami inflasi yang cukup tinggi.Akibat inflasi ini, membuat harga dari beberapa kebutuhan pokok seperti sembako mengalami lonjakan harga yang variatif harganya.Mengingat kondisi seperti ini,maka pemerintah meluncurkan program recovering yang bertujuan untuk membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.Untuk itu, pemerintah pusat melalui pemerintah desa menganggarkan anggaran bantuan sosial melalui Dana Desa." Untuk pelaksanaan penyaluran dan penyerahan Bantuan BLT DD ini, diserahkan secara bertahap.Dan untuk penyaluran saat ini merupakan penyerahan tahap bulan Maret.Dan setiap KPM akan menerima Bantuan BLT DD sebesar Rp 300.000 pertahapan," terang Pj Kades Pardiman.Menurut data yang ada,peserta KPM berjumlah sekitar 40 KPM menurut update data terbaru.Sekdes Fitri Mariati menerangkan bahwa peserta KPM yang berjumlah 40 KPM ini mendapatkan surat undangan untuk menerima Bantuan BLT DD." Bagi masyarakat peserta KPM,akan dipanggil melalui surat undangan untuk bisa hadir menerima Bantuan BLT DD yang sudah dijadwalkan oleh pemerintah.Dan pengambilan bantuan dana ini harus diambil langsung oleh peserta KPM dan tidak bisa diwakilkan demi menjaga keamanan," terang Sekdes Fitri Mariati.Dengan adanya bantuan dana dari BLT DD ini, masyarakat merasa senang dan terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok yang saat ini mengalami lonjakan kenaikan harga."Semoga Program bantuan dari pemerintah ini terus tetap berjalan, karena bisa meringankan beban berat ekonomi masyarakat desa," terang Sardi peserta KPM.(HARRY)
0 Komentar