Mentawai, growmedia-indo.com - Pj.Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, melakukan serah terima bantuan hibah yang bernilai tinggi kepada Dinas Perikanan Mentawai. Bantuan tersebut meliputi jaring, mesin tempel, dan coplbox, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor perikanan di wilayah tersebut.
Dalam acara serah terima yang dilaksanakan di Kantor Dinas Perikanan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan sebagai salah satu sumber pendapatan utama masyarakat Mentawai.
"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para nelayan dan petani ikan di Mentawai. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program pembangunan," ujar Fernando Jongguran Simanjuntak.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Mentawai, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mentawai. Ia juga menegaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan dengan sebaik-baiknya kepada para nelayan dan petani ikan di seluruh pelosok Mentawai.
Adapun jumlah bantuan yakni, 15 PK mesin tempel, 35 set jaring dan 30 buah coplbox kepada kelompok nelayan Loma’k Desa Sinakak, bertempat di TPI Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap
Bantuan hibah jaring, mesin tempel, dan coplbox ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pengembangan sektor perikanan.
Sambil berada di tempat yang sama, Kadis Perikanan Kepulauan Mentawai, Zakirman, S.Pt, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan sektor perikanan demi memperkuat perekonomian lokal. Langkah ini diwujudkan melalui rencana pembangunan pabrik es di Sipora Utara, Siberut Selatan, dan Siberut Utara, yang telah disusun dengan seksama.
Selain itu, Dinas Perikanan Kepulauan Mentawai juga sedang fokus dalam upaya memaksimalkan produksi benih ikan di BBIP Kecamatan Sikakap sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pungkasnya. (Lraja).
