gr Ketua Harlan DPP LIMK Budi Arjuna Sitorus Angkat Bicara Prihal Pembangunan di Kantor Bupati Kabupaten Asahan


Ketua Harlan DPP LIMK Budi Arjuna Sitorus Angkat Bicara Prihal Pembangunan di Kantor Bupati Kabupaten Asahan

Daftar Isi

Asahan-Growmediaindo.com. Aula Kantor Bupati Kabupaten Asahan saat ini sedang direnovasi dengan pagu Anggaran sebesar Rp.1.995.000.000. Oleh Dinas PUPR Kabupaten Asahan.

Anggaran tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 yang dikerjakan oleh CV Muara Rajawali Kontruksi.

Papan proyek//Foto: Amin Harahap 

Dimana pekerjaan ini dimulai sejak tanggal 10 Oktober 2023 dengan masa kerja 80 hari terhitung kalender.

Ketua Harian DPP LIMK, Budi Arjuna Sitorus SH, saat di temui media intainews.id di lokasi tersebut, ia menjelaskan, bahwa renovasi Aula Kantor Bupati Asahan tersebut terkesan di paksakan.

“Kenapa saya katakan demikian, seperti kita ketahui bahwa Aula Kantor Bupati tersebut masih dikatagorikan layak untuk di gunakan. Saya jadi heran dengan kebijakan yang dibuat oleh Bupati Asahan, sementara masih banyak persoalan di Kabupaten Asahan ini yang belum diselesaikan,”ungkap Arjuna

Menurut Arjuna Infrastruktur Jalan masih banyak yang terlalu parah bahkan seperti kubangan Kerbau, salah satunya yang berada di Desa Sei Sembilang Kecamatan
Sri Kepayang Kabupaten Asahan.

“Sudah berpuluh-puluh tahun sama sekali belum tersentuh untuk di perbaiki bahkan ada juga yang terdapat di beberapa kecamatan lainnya,” ujarnya.

Lebih jelas, Budi Arjuna Sitorus mejelaskan, dengan melihat kondisi yang demikian, saya sangat menyayangkan atas kebijakan Bupati Asahan yang sama sekali tidak mau mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakatnya.

“Dan kalau kita amati rehab Kantor Bupati Asahan tersebut sama sekali tidak ada manfaatnya untuk kepentingan masyarakat.

Namun kenyataannya Pemerintah Kabupaten Asahan, hanya memprioritaskan Rehab Aula, Rehab Rumah Dinas Bupati dan pembangunan gedung perkantoran.

Seharusnya Bupati Asahan selaku Kepala Daerah bijak melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Asahan ini mana yang lebih terpenting diatas yang penting.

Disini jelas terlihat tidak profesionalnya sistem Pemerintahan di Kabupaten Asahan, ini menunjukkan bahwa belum ada yang nampak istimewa sejak kepemimpinan yang saat ini,” ujarnya lagi.

Sebagai masyarakat Kabupaten Asahan, masih kata Budi Arjuna Sitorus, sangat menyayangkan dan kecewa dengan Bupati Asahan yang sama sekali tidak berpihak pada masyarakat.

Namun Ia (Bupati) hanya mementingkan dirinya pribadi, apakah ini yang dikatakan sosok pimpinan. Berapa besar anggaran renovasi Aula tersebut, dengan cukup fantastis.

Sementara ada bangunan yang saat ini tidak dilanjutkan dan dibiarkan, tidak sedikit biaya yang telah dikeluarkan untuk itu.

Seperti pembangunan GOR, saat ini kondisi seperti bangunan terlantar bahkan diujung tiang bangunan tersebut banya yang hilang.

“Namun saat ini Bupati Asahan kenyataannya hanya melakukan seperti pembangunan Hotmix Jalan Daerah diterminal Madya Kisaran menelan biaya sebesar Rp. 9 M,”jelasnya

Pembangunan Gapura Masjid Agung Kisaran, Pembangunan Menara Masjid Agung Kisaran dengan biaya sebesar Rp.20 M.

Dan itu semua menurut Arjuna belum begitu penting, sebab masih banyak yang jauh lebih penting yang seharusnya didahulukan.

“Menyikapi ini semua kami dari Pengurus DPP LIMK akan terus mengawal pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kab.Asahan,demikian paparnya,” tandasnya.

 

Posting Komentar