Viral Bapak Bapak Menendang Kepala Bocah di Masjid



Medan, Growmedia.com - 

Baru-baru ini, viral di media sosial rekaman seorang bapak-bapak menendang kepala bocah di masjid.


Netizen pun lantas mengecam tindakan bapak-bapak tersebut.


Belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian serta penyebab bapak-bapak menendang bocah tersebut.

Namun pantauan Tribun-Timur.com dari video yang beredar, bocah atau anak-anak itu berada di halaman masjid saat khutbah sholat Jumat.


Anak-anak tampak asyik berbincangan satu sama lain.


Hingga akhirnya bapak-bapak itu menghampiri dan menendang sejumlah bocah.


Aksi bapak-bapak itu bukanlah sesuatu yang harus ditiru.

Lantas bagaimana cara jika anak-anak berisik di masjid?


Dilansir dari SerambiNews.com, berikut ini hal yang dilakukan Rasulullah dan para ulama saat melihat anak kecil yang rewel atau berisik saat shalat berjamaah di masjid.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengalami hal ini.


Sayiyidina Hasan dan Sayyidina Husain pernah menaiki tubuh Rasulullah saat beliau sedang mengimami shalat jamaah.


Saat itu, Rasulullah sujud sangat lama karena tubuhnya dinaiki oleh Hasan dan Husein.


Ketika shalat sudah selesai, maka ada sahabat yang bertanya kenapa Rasulullah sujud lama.

Lalu Rasulullah menjawab: "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain" (HR. Ibnu Khuzaimah).

Rasulullah juga pernah mengalami hal lainnya terkait anak kecil yang sedang berada di masjid.


Dalam hadist lainnya juga diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah memendekkan bacaan shalat saat mengimami shalat subuh.


Kemudian sahabatnya bertanya “Ya Rasulullah kenapa shalatnya singkat, tidak seperti biasanya?”

Rasulullah menjawab, “Aku mendengar suara tangis bayi, kukira ibunya ikut shalat berjamaah bersama kita, aku kasihan dengan ibunya,” (HR. Ahmad).


Maka pada zaman Nabi, masjid tidak pernah terlihat sepi dari anak-anak kecil.


Selain itu, Sayyid Muhammad Al Fatih, salah satu penakluk Konstatinopel pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya".


Mursyid Tariqah Qadiriyah wa Naqayabandiyah (TQN) silsilah ke 38 Hadrotussyaikh Abah Aos Alquthub juga pernah berkata serupa, beliau tidak pernah memarahi anak-anak yang berada di masjid.

Beliau berkata: "Jangan marahi anak-anak mereka adalah pemilik surga, tingkah lakunya murni tidak dibuat-buat".


Begitulah Rasulullah, dan para ulama mengajarkan untuk tidak memarahi atau bahkan mengusir anak-anak yang ikut ke masjid.

Masjid merupakan pusat peradaban Islam, dimana seharusnya semua orang muslim berhak untuk masuk kedalamnya.


Selain itu, masjid juga memberikan kenyamanan, kebahagiaan dan ketenangan bagi siapapun yang memasukinya, termasuk anak-anak.


Sumber : Tribunnews.com


0 Komentar